Jumat, 12 Oktober 2012

5 plug-in edit foto


Dalam artikel sebelumnya, kita sudah mengulas mengenai 7 plugin terbaik untuk Photoshop. Beberapa pembaca mengirimi bang Belfot email, kok nggak ada yang gratis bang? Nah untuk menjawab email-email ini, kali ini kita akan mengulas 5 plugin gratisan, benar-benar gratis, Rp. 0. Lima plugin dibawah ini meskipun gratis namun berkualitas, jadi silahkan pilih mana yang cocok sesuai kebutuhan anda, lalu download saja langsung. Sebagai catatan, plugin-plugin ini kecuali Pixel Bender kompatibel dengan Photoshop CS3 keatas.

OnOne Perfect Effects 3

Perfect Effects Free Edition - onOne Software
OnOne Perfect Effects 3 adalah plugin bikinan OnOne Software, salah satu pembuat plugin ternama. Mereka merilis versi gratis dari plugin mereka yang sangat populer, PhotoTools. Anda bisa mengutak-atik foto anda dengan beragam efek dan filter: cross process, cyanotype, sepia dan vintage. Kalau anda menyukainya, silahkan di unduh disini.

Dreamy Photo

Auto FX Software : Dreamy Photo
Dreamy Photo adalah plugin yang bisa membuat foto anda memiliki aura mistis seperti alam mimpi. Didalam plugin ini anda bisa menemukan setelan untuk soft-glow, blurry zoom, soft focus dan sebagainya. Jika anda menyukai tampilan foto diatas, kenapa anda tidak mendownloadnya disini?

Photoshop Edge FX 2.3

Photoshop Edge FX adalah plugin yang dibuat oleh Sebastien Piconnier. Kegunaan utama plugin ini adalah untuk memberi foto-foto anda frame yang unik. Plugin ini memberi anda koleksi 60 macam frame yang bisa anda atur ulang sesuai selera. Anda juga bisa memberi efek tambahaman macam Glow atau Drop Shadow. Kalau anda tertarik untuk menambahi frame di foto-foto anda, download disini.

Pixel Bender

Pixel Bender
Pixel Bender adalah plugin yang dikeluarkan Adobe sendiri, sang pembuat Photoshop. Plugin ini bersifat eksperimental, kegunaan utamanya adalah anda bisa memelintir foto anda seperti yang terlihat diatas, jeni pelintirannya bisa bermacam-macam. Anda bisamendownloadnya disini. Oh ya, foto ini hanya kompatibel dengan Photoshop CS4 dan CS5

PhotoFrame Free 2.4.5

PhotoFrame Free Edition - onOne Software
PhotoFrame 4.5 Free adalah plugin gratisan keluaran dari OnOne juga. Berfungsi untuk menambahkan frame-frame seperti halnya Photoshop Edge FX, namun memiliki titik berat pada efek yang lain, semisal frame polaroid, film strip dan cat air. Anda bisa mengkomninasikan tekstur dan border untuk menciptakan efek yang lebih unik. Kalau tertarik, anda bisa mendownloadnya disini.
Untuk berlangganan artikel melalui email, klik disini. Facebooker? Jangan lupa kunjungi dan sukai facebook page Belajar Fotografi. Twitterer? ikuti update melalui twitter dengan menjadi follower Belajar Fotografi, @belfot.

20 Foto Dengan Perspektif Titik Hilang Menarik


Dalam artikel sebelumnya mengenai komposisi perspektif dan titik hilang (titik lenyap = vanishing point), kita sudah membahas bagaimana memanfaatkan perspektif dan titik hilang untuk menambah kekuatan komposisi foto anda karena perspektif membuat foto tampak memiliki ruang dan jarak geometris. Nah waktunya kita memperoleh inspirasi. Berikut ini 20 foto yang memanfaatkan perspektif dan vanishing point yang menarik, selamat menikmati:

Double A trees oleh Ben

Double A trees

The Explosion of Kids in Indonesia oleh Trey Ratcliff

The Explosion of Kids in Indonesia

Damme oleh Habub

Damme / Belgien

The Echo of a Dream oleh Ben Heine

The Echo of a Dream

From the 31st oleh Nick Amis

From the 31st

Newport Beach oleh Eric 5D Mark III

newport beach

Exposed – Isla Mujeres Mexico oleh Patrick Smith

Exposed - Isla Mujeres Mexico (Near Cancun)

Marienplatz oleh Werner Boehm

Marienplatz

Campus oleh Malcolm MacGregor

Campus

Juan de Fuca Trail oleh Brandon Godfrey

Juan de Fuca Trail: Suspension Bridge

Autumns Remains 2 oleh Sergio Darcas

Autumn Remains 2 ... (IN EXPLORE FRONTPAGE and Rank #1)

Bridge crossing Neckar – Remseck oleh Batik Art

Bridge crossing Neckar - Remseck, Germany

Singapore Bridge oleh Yushimoto

Singapore Bridge

U-Bahn Marienplatz oleh Yushimoto

U-Bahn Marienplatz

Listen to Wisdom oleh Ben Heine

Listen to Wisdom

On The Pier oleh Eric

on the pier

Under The Berkeley Pier oleh Patrick Smith

Under the Berkeley Pier

Canterbury Catherdral Cloister oleh Sergio Amiti

Canterbury Cathedral Cloister

Orange Station oleh Dian Karlina

Orange Station

The Exposed Temple Hall and the Third Stage of Enlightenment oleh Trey Ratcliff

The Exposed Temple Hall and the Third Stage of Enlightenment

Belajar Komposisi Foto:Perspektif dan Titik Lenyap


Kalau anda pernah menyimak guru seni rupa memberi penjelasan teori seni rupa, maka kata perspektif pasti pernah terlintas. Perspektif dalam seni rupa adalah bagaimana memberi kesan ruang pada lukisan, bagaimana agar benda yang dilukis dalam kanvas (atau kertas) seolah-olah benar-benar memiliki dimensi ruang. Nah karena fotografi banyak sekali meminjam teori seni rupa, terutama dalam hal komposisi, ada perlunya kita mengetahuinya.
boardwalk in mangrove forest
Dalam fotografi, salah satu cara paling efektif memberi perspektif pada foto adalah dengan memanfaatkan titik lenyap (atau titik hilang = vanishing point). Apa?? titik lenyap? lenyap kemana? ke pintu Doraemon?. Bukan, dinamai titik lenyap karena seolah-olah sebuah benda, makin ke belakang posisinya akan makin mengecil bentuknya.
Dengan memanfaatkan titik lenyap ini, saat memotret jalan maka akan terlihat makin mengecil dan menyempit sehingga memberi kesan jarak yang jauh. Saat anda memotret deretan tiang listrik dan kabelnya, semakin kebelakang akan terlihat makin pendek dan lama-lama berimpit membentuk titik. Nah, titik inilah yang disebut titik lenyap. Lihat foto diatas, jembatan kayu ini besar diawal dan makin kecil kebelakang seolah-olah ujung keduanya menyatu menjadi titik, lenyap.
Foto diatas adalah contoh sempurna untuk perspektif 1 titik lenyap (one point perpective), dimana jembatan menjadi penunjuk jelasnya. Kalau ada 1 titik, apakah ada 2 titik. Ada, silahkan lihat contoh foto dibawah ini:
split level
memotret dari sudut gedung membuat kita memiliki 2 titik perspektif yang dibentuk oleh 2 bidang tembok dari gedung diatas. sisi tembok kanan menyempit kesatu titik, sisi tembok disebelah kiri menyempit ke titik lain
Nah bagaimana dengan perspektif banyak titik, seperti foto dibawah:
vanishing point
Oke, semoga berguna dan selamat memanfaatkan perspektif dalam foto anda, lihat juga20 foto dengan titik lenyap menarik ini.

memahami konsep ISO


Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita (ASA dalam kasus fotografi film), coba bayangkan mengenai sebuah komunitas lebah.
  1. Sebuah ISO adalah sebuah lebah pekerja. Jika kamera saya set di ISO 100, artinya saya memiliki 100 lebah pekerja.
  2. Dan jika kamera saya set di ISO 200 artinya saya memiliki 200 lebah pekerja.
Tugas setiap lebah pekerja adalah memungut cahaya yang masuk melalui lensa kamera dan membuat gambar. Jika kita menggunakan lensa identik dan aperture sama-sama kita set di f/3.5 namun saya set ISO di 200 sementara anda 100 (bayangkan lagi tentang lebah pekerja), maka gambar punya siapakah yang akan lebih cepat selesai?
Secara garis besar:
  1. Saat kita menambah setting ISO dari 100 ke 200 (dalam aperture yang selalu konstan – kita kunci aperture di f/3.5 atau melalui mode Aperture Priority – A atau Av), kita mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah foto di sensor kamera kita sampai separuhnya (2 kali lebih cepat), dari shutter speed 1/125 ke 1/250 detik.
  2. Saat kita menambah lagi ISO ke 400, kita memangkas waktu pembuatan foto sampai separuhnya lagi: 1/500 detik.
  3. Setiap kali mempersingkat waktu esksposur sebanyak separuh, kita namakan menaikkan esksposur sebesar 1 stop.
Anda bisa mencoba pengertian ini dalam kasus aperture, cobalah set shutter speed kita selalu konstan pada 1/125 (atau melalui mode Shutter Priority – S atau Tv), dan ubah-ubahlah setting ISO anda dalam kelipatan 2; missal dari 100 ke 200 ke 400 …dst, lihatlah perubahan besaran aperture anda.

tips agar foto lebih tajam


Menghasilkan foto yang tajam setajam silet adalah keinginan banyak pecinta fotografi, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang tajam ini. Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto.
Artikel ini akan merangkum beberapa tips agar foto anda lebih tajam, silahkan:
tips-foto-tajam

Cara memegang kamera

Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera (baca: ketajaman foto), bacalah bagaimana cara memegang kamera yang baik.

Cara memencet Tombol Shutter

Cara Memencet tombol shutter di kamera anda juga sangat berpengaruh, baca cara memencet tombol shutter disini.

Shutter Speed.

Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Begini penjabarannya:
  • Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat

Aperture

Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.

ISO

Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.

Fokus

Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.

Lensa

Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa anda beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika anda baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).

Sweet Spot Lensa

Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet.

Tripod

Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.
Kredit foto: Eye see you oleh peasap